Ketahuilah Cara Santai Menikmati Proses Kehidupan
Ketahuilah Cara Santai Menikmati Proses KehidupanKetahuilah Cara Santai Menikmati Proses Kehidupan – Saat ini sudah semakin banyak orang yang tidak dapat menikmati segala proses kehidupan yang sedang berjalan. Di Indonesia, budaya santuy mungkin sudah terlalu menjamak sehingga menjadi terkesan negatif jika dilakukan. Namun tidak bisa dipungkiri juga bahwa saat ini generasi muda mulai menerapkan gaya hidup hustle alias kerja keras atau berjuang habis-habisan untuk terus produktif bekerja yang akhirnya membuat kualitas hidup jadi menurun. Tahukah kamu bahwa hal itu berkebalikan dengan orang- orang di negara maju? Mereka justru ingin belajar gaya hidup santuy agar kehidupan pribadi dapat lebih seimbang dengan kehidupan pekerjaan mereka.
1. Berbuat baik sekecil apa pun untuk orang lain
Kamu perlu menanamkan pikiran bahwa pekerjaan bukanlah satu-satunya hal yang perlu kamu perhatikan di dunia ini. Ada banyak orang di sekitarmu yang juga membutuhkan kehadiranmu. Kamu dapat memulainya human life dengan berbuat kebaikan kecil untuk orang lain.
Misalnya saja dengan menahan pintu masuk untuk orang yang ada di belakangmu, atau merapikan piring kotor setelah makan di satu sisi meja agar mempermudah pelayan untuk membersihkannya, dan kebaikan-kebaikan kecil lainnya. Melakukan kebaikan untuk orang lain akan membuatmu lebih menghargai orang lain dan lebih memahami setiap proses yang kamu lalui termasuk orang-orang di sekitarmu.
2. Tidak melewati rute jalan yang sama
Gaya hidup hustle yang sering digunakan oleh masyarakat di negara maju seringkali menuntut mereka untuk bergerak cepat dari satu tempat ke tempat lain. Terlambat adalah kata terlarang yang sangat pantang untuk dilakukan.Kamu termasuk salah satunya? Bagus, kamu sudah menerapkan budaya disiplin. Namun pergerakan yang terlalu cepat yang ternyata tidak bagus untuk dilakukan karena membuatmu menjadi cepat lelah, mudah stres dan jarang tersenyum.
Untuk itu, cobalah untuk tidak melalui rute yang sama setiap kali pergi atau pulang bekerja. Memilih rute yang berbeda mungkin akan memakan waktu lebih lama, namun kamu tetap bisa mengaturnya agar tidak menjadi alasan keterlambatanmu. Dengan melalui rute yang berbeda kamu mungkin akan lebih menghargai waktu yang kamu punya, hal itu juga bisa menjadi kesempatan untuk menyegarkan pikiran dengan melihat hal yang berbeda di setiap rute yang kamu lalui. Santuy saja dan nikmati setiap perjalananmu.
3. Mengurangi penggunaan gawai
Gadget yang kamu punya hanyalah alat untuk memudahkan kebutuhanmu, dan kamulah yang mengendalikannya, bukan sebaliknya. Saat kamu memutuskan untuk menyimpan smartphone atau gawai yang lain, kamu bisa memanfaatkan momen tersebut untuk lebih berinteraksi dengan orang yang ada di dekatmu.
Jika tidak ada orang di dekatmu, kamu tetap bisa menikmati momen tersebut. Kamu bisa menyadari napasmu, menyadari benda-benda yang bergerak, merasakan angin yang berhembus. Kamu bisa menikmati dan mensyukuri setiap detik yang berlalu dalam hidupmu.
4. Berteman dengan siapa saja, meskipun hanya sesaat
Senyum adalah sedekah. Senyum adalah kebaikan paling kecil dan paling sederhana yang bisa kita lakukan dalam hidup ini. Tentu saja, senyum adalah awal dari pertemanan atau interaksi sosial dengan sesama manusia.
Dengan memberikan senyum tulus kepada orang lain kamu akan menjadi lebih mudah untuk berteman. Sapaan kecil juga merupakan awal yang baik untuk berinteraksi dengan mereka. Kamu bisa belajar untuk tidak selalu menganggap orang yang tidak kamu kenal sebagai “orang asing”, karena hal tersebut hanya akan membuat hidupmu stagnan dan terasa lebih berat.